Demo Site

Selasa, 23 Maret 2010

Polisi Telusuri SMS UN di JAWA TIMUR

SURABAYA,— Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur Drs Suwanto, MSi meminta kepada jajarannya dan pihak kepolisian untuk menelusuri munculnya short message services (SMS) berantai tentang hasil jawaban UN melalui ponsel yang dianggap menyesatkan. "Kami akan mencoba menelusuri, dari mana pesan-pesan menyesatkan yang dikirim melalui SMS itu berasal. Paling tidak kita akan menyerahkan SMS yang mengacaukan UN itu kepada pihak kepolisian, karena polisi yang akan menyelidiki itu," ujar Suwanto saat dikonfirmasi, Senin (22/3/2010).
Sebelumnya, pihaknya juga telah menyampaikan kepada semua pihak termasuk pada masing-masing penyelenggara UN tahun ini untuk tidak percaya tentang beredarnya kabar bocoran soal UN. "Ini justru akan mengacaukan konsentrasi siswa, termasuk SMS-SMS menyesatkan itu. Kita akan serahkan pada polisi agar menindaklanjuti hal itu," tegasnya.
Untuk pelaksanaan UN beberapa hari ke depan, ia mengimbau pada seluruh pihak penyelenggara UN dan siswa untuk tidak lagi menghiraukan beredarnya SMS berantai. Selain itu, ia meminta kepada seluruh siswa untuk lebih percaya pada kemampuan masing-masing. "Jangan percaya kunci jawaban yang tersebar melalui SMS atau media apa pun, karena saya pastikan tidak ada kebocoran soal pada UN tahun ini," katanya.

0 komentar:

Posting Komentar

Komentar & Saran

Mengenai Saya

Foto Saya
wido'e
“Jangan sesekali mengucapkan selamat tinggal jika kamu masih mau mencoba. Jangan sesekali menyerah jika kamu masih merasa sanggup. Jangan sesekali mengatakan kamu tidak mencintainya lagi, jika kamu masih tidak dapat melupakannya.”
Lihat profil lengkapku

ShoutMix chat widget

ShoutMix chat widget