Demo Site

Jumat, 26 Maret 2010

Maunya Sih TW



4019scorpio-bali---endro-1.jpgMotor baru dibayar dan dibawa pulang dari showroom langsung diacak-acak. Itu karena pemiliknya bernafsu punya Yamaha TW yang hanya bisa dilihat di internet dan majalah. Sehingga rombakan yang dilakukan mengambil patokan dari motor contoh itu. Walaupun ada beberapa bagian yang kurang persis tapi secara total, Scorpio ini sudah jauh lebih keren.
4020scorpio-bali---endro-2.jpg
Misalnya di bagian tangki. Banyak yang menduga doi menggunakan tangki Hyusong RT 125 tapi dibantah olehnya. "Kita bikin baru dari pelat dengan patokan model TW," kata Taufik Ijenk sang modifikator.

Ubahan yang mencolok untuk mengejar mirip dengan konsep yang diinginkan tadi adalah pada bagian roda. Baik depan maupun belakang. Untuk ukuran diameter pelek ada perbedaan mencolok. Roda depan menggunakan ring 18 inci sedangkan belakang hanya 14 inci.

"Itu sengaja dilakukan supaya bisa pakai ban tebal di belakang, sebab ban gambot seperti itu menjadi salah satu cirinya juga," lanjut pemuda asal Pontianak, Kalimantan Barat ini.

4021scorpio-bali---endro-3.jpgMemang dengan begitu dia bisa pakai ban hingga 180/80-14. "Meski begitu jika diperhatikan tingginya maka sama kok dengan depan yang pakai ring 18 inci," lanjutnya.
4022scorpio-bali---endro-4.jpg
Untuk bagian belakang ini juga dilakukan penambahan panjang lengan ayun. "Saya tambahkan pelat setebal 2 mm di tengah arm standar sepanjang 30 cm," lanjut pemilik bengkel KCSM di Jl. WR Supratman, No. 67, Denpasar.

Kalau lihat aslinya, motor ini memang panjang. Tapi sayang, meski langkah pemanjangan arm yang sudah dilakukan belum mendapatkan kesan molor. Hal itu disebabkan karena bagian rangka yang masih panjang. Memang dilakukan pemotongan bagian buntut rangka tapi sepertinya masih kurang. "Harusnya rangka atas lebih pendek. Nanti akan saya ubah lagi biar lebih sip dilihat," ungkapnya jujur.

KALIPER LANGKA

Salah satu bagian yang tergolong unik di motor ini ada pada kaliper. Uniknya karena barang ini tergolong langka. Yang digunakan adalah copotan dari Triumph Thruxton produksi 2007. "Kebetulan aja dapatnya itu dan langsung kita pasang di Scorpio ini," lanjutnya.

Triumph itu aslinya menggunakan double disc, tapi di motor ini hanya digunakan satu, yaitu yang disebelah kanan. "Sedangkan kaliper satunya lagi saya pakai di Yamaha Mio," terangnya.

Penyesuaian tetap harus dilakukan saat memasang di sok teleskopik dari Suzuki Bandit 400 1995. "Sebab aslinya Bandit discnya di sebelah kiri sedangkan kita punya kaliper di kanan. Gampang, tinggal bawa ke tukang bubut," tutup pria berambut jigrak ini. Begitu juga bekas braket sepatbor juga dibubut untuk dihilangkan sehingga batang sok menjadi mulus.

DATA MODIFIKASI

Pelek depan : TK 3,5 x 18 inci
Ban depan : Swallow 120/80-18
Pelek belakang : Rotora 180/80-14
Ban belakang : Bridgestone 180/80-18
Arm : Custom
KCSM : : (0361) 7926467

0 komentar:

Posting Komentar

Komentar & Saran

Mengenai Saya

Foto Saya
wido'e
“Jangan sesekali mengucapkan selamat tinggal jika kamu masih mau mencoba. Jangan sesekali menyerah jika kamu masih merasa sanggup. Jangan sesekali mengatakan kamu tidak mencintainya lagi, jika kamu masih tidak dapat melupakannya.”
Lihat profil lengkapku

ShoutMix chat widget

ShoutMix chat widget