Demo Site

Jumat, 26 Maret 2010

Obat Gagal Jap’s Style



4139skywave-ragunan-yudi-1.jpgFajar pemilik Suzuki Skywave awalnya ingin skubeknya diubah gaya Jap’s style. Itu lho motor sport minimalis mulai dari sepatbor hingga bodi. Kecuali setang yang agak tingggi walau masih terlihat ramping.

Namun begitu melihat bodi Skywave yang agak bongsor, keinginan warga Jl. Raya Ragunan, Jakarta Selatan itupun pindah haluan. Apalagi setelah dapat masukan dari kawan 4140skywave-ragunan-yudi-2.jpgmaupun modifikatornya yang setuju kalau Skywave lebih oke dibikin low rider.

Dikerjakan Eksa Saputra alias Medi mekanik Medi Speed. “Demi low rider, segitiga sok depan dibikin sendiri. Sengaja dibikin dari pelat 2 cm lantaran pakai produk variasi kerap bermasalah. Pipa tubularnya as-nya kerap muter sendiri kayak enggak kuat diikat. Nah, kalau bikin kan jaminan,” jelas Medi yang juga jago bore up mesin skubek ini.

4141skywave-ragunan-yudi-3.jpgLalu segitiga lebar tadi disambung las argon ke as komstir asli punya Skywave. Dengan begitu pemasangan as dan laher komstir jadi nggak repot. Bahkan saat penerapan adaptor setang variasi ke as komstir pun tak terkendala. Semua masuk dengan sistem bolt-on.

Makin sip, posisi tabung sok depan yang sudah ngangkang diisi ban lebar. Oleh Medi dipilihlah karet bundar Deli Tire 110/70-14 inci. Bahkan cakram lebar merek Kitaco juga ikut sebagai penyelaras.

Kelar depan, kaki belakang yang sarat dengan aliran low rider juga sudah tampak.Dilihat dari pemasangan undur-undur 15 cm, agar skubek pabrikan Suzuki ini terlihat makin rebah juga panjang.4142skywave-ragunan-yudi-4.jpg

Cuma biar ban ukuran 140/70-14 inci center dengan roda depan, Medi mengakali dengan pasang adaptor berupa bos setebal 4 mm di as roda belakang. Alhasil, tapak ban bukan cuma lurus dengan roda depan, tapi juga nggak gesek di bodi CVT.

Kemudian untuk menopang handling dan kestabliannya, peredam kejut di rumah CVT didukung dua sokbreker sekaligus. “Paling pas punya Honda Grand. Keduanya dibuatkan dudukan baru, baik di sub frame juga di rumah CVT bagian belakang. Dengan begitu, redaman sok motor jadi lebih nyaman,” lanjut warga Jl. Harsono RM, Ragunan, Jakarta Selatan ini lagi.

Biar tema low rider enggak tenggelam, Medi juga menerapkan sepatbor balakang lebar yang berbanding terbalik dengan gaya Jap’s style. Dan pemanis, airbrush triball minimalis pas dengan warna kuning kunyit yang jadi pilihan Fajar. Sip banget.

DATA MODIFIKASI

Setang : Kawak Ninja
Knalpot :Password modif
Seher : Satria F-150
Klep : Honda Sonic
Roller : 12 gram
Airbrush : SCD Airbrush

0 komentar:

Posting Komentar

Komentar & Saran

Mengenai Saya

Foto Saya
wido'e
“Jangan sesekali mengucapkan selamat tinggal jika kamu masih mau mencoba. Jangan sesekali menyerah jika kamu masih merasa sanggup. Jangan sesekali mengatakan kamu tidak mencintainya lagi, jika kamu masih tidak dapat melupakannya.”
Lihat profil lengkapku

ShoutMix chat widget

ShoutMix chat widget